Blog biasa miliknya Gemakrisindo Naa

Minggu, 03 Juli 2011

Sinopsis Lengkap Drama Korea 'Dong Yi Jewel In The Crown'

“Dong Yi” bercerita mengenai seorang wanita yang bernama Choi Dong Yi yang selalu mencari kebenaran dan menolong orang yang lemah.

Dong Yi lahir dari keluarga miskin. Ayah dan kakaknya yang merupakan bagian dari masyarakat pendekar pedang meninggal karena difitnah membunuh para bangsawan. Dong Yi juga menjadi buronan untuk dibunuh. Tapi untungnya Dong Yi selamat.


Untuk membersihkan nama ayah dan kakaknya, Dong Yi memasuki istana dengan mengubah nama kelurganya menjadi Chun dan bekerja sebagai pelayan di biro musik istana. Karena kepintaran dan naluri investigasinya, Dong Yi berhasil membantu Jang Ok Jung, Dayang raja yang akan diangkat menjadi selir, lepas dari jebakan, sehingga Dong Yi pun diangkat menjadi Dayang di biro pengawas istana dalam.



Pertemuan Dong Yi dengan Raja Sukjong terbilang unik, mereka bertemu secara tidak sengaja saat sedang menyelidiki penyebab dari nada sumbang yang keluar saat pemusik istana memainkan musiknya. Awal pertemuan, raja Sukjong menyembunyikan identitasnya kepada Dong Yi, dia mengaku bekerja sebagai Hakim. Dong Yi mengetahui identitas asli raja Sukjong saat sudah menjadi Dayang di biro pengawas dan sedang menyelidiki kejahatan seorang pelarian yang ikut rombongan wakil negara China.



Hubungan Dong Yi dengan Ok Jung yang pada awalnya sangat baik memburuk karena Ok Jung cemburu melihat kedekatan raja Sukjong dengan Dong Yi, dan karena Dong Yi mendapatkan bukti bahwa Jang Ok Jung dan para pengikutnya menjebak Ratu Inhyeon dengan meracuni Ratu Myeongseong (Ibu Sukjong).



Rencana Jang Ok Jung untuk menurunkan Ratu Inhyeon dari tahtanya berhasil, dan dia pun naik tahta menjadi Ratu. Untuk lebih memuluskan rencananya, Jang Ok Jung memerintahkan agar Dong Yi dibunuh, karena dia tahu bahwa Dong Yi sedang mencari bukti atas kesalahannya.



Dong Yi terluka terkena benda tajam yang dilemparkan oleh orang suruhan Jang Hee Jae (kakak Jang Ok Jung), tapi dia tidak menyerah dan terus melarikan diri menuju ke tempat Raja yang sedang tidak berada di istana untuk menyerahkan bukti yang didapatnya. Tapi malang bagi Dong Yi, luka yang dideritanya semakin parah hingga dia jatuh pingsan tanpa sempat bertemu dengan raja.



Cha Chun Soo (sahabat kakak Dong Yi dan dulunya juga anggota Masyarakat Pendekar Pedang) serta raja Sukjong yang mengetahui Dong Yi menghilang saat sedang melakukan penyelidikan merasa sangat sedih (karena mereka berdua mencintai Dong Yi).



Secara rahasia Raja Sukjong menyuruh orang-orang kepercayaannya untuk mencari Dong Yi. Pada saat kehilangan Dong Yi inilah raja Sukjong sadar bahwa dia sangat mencintai Dong Yi dan hidupnya terasa hambar tanpa Dong Yi.



Dong Yi yang dicari-cari ternyata berada di pulau Uiju, dia diselamatkan oleh seorang saudagar kaya yang merasa beruntung menyelamatkan Dong Yi, karena Dong Yi sangat pintar. Karena kepintaran Dong Yi itu pula dia tidak mau kehilangan Dong Yi dan tidak pernah mengirimkan surat yang dimintakan Dong Yi untuk dikirimkan ke Cha Chun Soo.



Di pulau ini pula Dong Yi bertemu dengan Shim Woon Taek, orang yang juga tidak menyukai Jang Ok Jung Dan Jang Hee Jae. Shim Won Taek lah yang membantu Dong Yi menggagalkan rencana jahat Jang Hee Jae di pulau Uiju yang sedang bertemu secara rahasia dengan wakil dari China dengan tujuan untuk segera mendapatkan pengakuan akan Putra Mahkota dari pemerintah China dengan cara licik.



Selain bertemu dengan Shim Won Taek, Dong Yi juga bertemu dengan Seol Hee, seorang gisaeng yang dulu menyukai kakak Dong Yi dan orang yang menolong Dong Yi dari kejaran polisi istana untuk ditangkap dan dibunuh. Untuk yang kedua kalinya, Seol Hee membantu Dong Yi dengan menuju kembali ke ibukota.



Dong Yi kembali memasuki istana dengan bekerja sebagai tukang cuci. Disela-sela pekerjaannya, Dong Yi berusaha menemui raja, tapi tidak berhasil. Hingga pada suatu malam, saat raja Sukjong sedang berjalan-jalan di luar istana, dia mendengar suara haegem. Raja Sukjong mendekati sumber suara tersebut, dan sangat terkejut sekaligus bahagia karena ternyata yang memainkan haegem itu adalah Dong Yi, orang yang sedang dicari-carinya.



Singkat cerita, Dong Yi masuk kembali ke dalam istana atas perintah raja dengan pangkat yang lebih tinggi, yaitu sebagai Dayang Istimewa yang akan menjadi selir. Dong Yi pun menyerahkan bukti yang didapatnya untuk memberatkan pihak Jang Ok Jung. Jang Hee Jae pun dihukum karena diketahui bersalah, tapi kemudian dia dibebaskan dari penjara dan pangkatnya diturunkan.

Rencana jahat pihak Jang Ok Jung terus berjalan untuk menguatkan kekuasaan mereka di istana. Pihak Dong Yi pun tidak tinggal diam. Mereka terus melakukan penyelidikan untuk membuktikan semua kesalahan Jang Ok Jung dan orang-orangnya serta ratu Inhyeon yang diturunkan dari tahtanya padahal tidak bersalah.



Akhirnya, taktik Pihak Dong Yi untuk membuktikan kesalahan pihak Jang Ok Jung berhasil. Mereka terbukti bersalah. Jang Ok Jung diturunkan dari tahtanya sebagai ratu, dan ratu Inhyeon kembali menduduki jabatannya sebagai ratu. Selain itu Jang Hee Jae, Oh Yoon dan para pesuruh mereka dihukum dengan diasingkan ke tempat lain. Oh Tae Suk, menteri dari fraksi selatan diturunkan dari jabatannya.



Dong Yi pun kemudian diangkat menjadi selir raja, dan melahirkan seorang pangeran. Tapi anak pertama Dong Yi ini meninggal karena penyakit cacar air.



Dong Yi juga terpaksa dikeluarkan dari istana karena identitas aslinya terungkap. Bahwa dia adalah anak dari pemimpin Masyarakat Pendekar Pedang. Sebenarnya raja Sukjong bersikeras untuk tidak mengeluarkan Dong Yi dari istana, karena dia yakin Dong Yi tidak bersalah dan dia tidak ingin kehilangan Dong Yi. Tapi hal tersebut membuat raja Sukjong dipandang negatif oleh para menteri dan rakyatnya. Sehingga akhirnya Dong Yi memutuskan untuk menjalani hukumannya dengan keluar dari istana agar nama baik raja Sukjong tetap terjaga.



Setelah keluar dari istana, Dong Yi mengandung kembali dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Geum.

Beberapa tahun berlalu, Dong Yi yang berada di luar istana tidak pernah berjumpa lagi dengan raja Sukjong sejak kepergiannya dari istana. Tanpa sengaja, Geum bertemu dengan ayahnya di luar istana saat dia sedang menangis. Saat itu raja Sukjong tidak tahu bahwa Geum adalah anaknya. Dan sangat terkejut saat Geum berkata bahwa dia adalah pangeran.



Sama seperti yang dilakukannya terhadapa Dong Yi saat pertama kali bertemu, raja Sukjong juga mengaku sebagai seorang Hakim kepada Geum.



Akhirnya raja Sukjong memutuskan untuk membawa kembali Dong Yi dan Geum ke dalam istana. Hal ini memang menimbulkan kontra dari para pendukung Jang Ok Jung, tapi raja tidak perduli dan tetap melaksanakan keputusannya.

Ratu Inhyeon menerima kembalinya Dong Yi dengan hati yang senang, dan dia berkata pada Dong Yi bahwa dia akan melindungi Dong Yi dan anaknya dengan baik.



Di lain pihak, Jang Ok Jung sedang berusaha mengobati penyakit anaknya agar tetap bisa menjadi Putra Mahkota (Putra Mahkota tidak bisa memiliki keturunan alias mandul). Ratu Inhyeon mengetahui hal tersebut, dan membuat Jang Ok Jung ketakutan. Dia mencari cara agar penyakit anaknya tidak sampai diketahui pihak lainnya. Di saat itu pula penyakit jantung yang diderita ratu Inhyeon memburuk hingga dia pingsan dan tidak sadarkan diri beberapa hari.



Ketidaksadaran ratu Inhyeon menimbulkan niat jahat dari Jang Hee Jae dan ibunya, Nyonya Yoon, mereka menggunakan jasa seorang dukun untuk mempercepat proses kematian ratu Inhyeon. Dan keinginan mereka terkabul, walaupun sempat sadar beberapa saat untuk menyampaikan pesan-pesan terakhir, ratu Inhyeon akhirnya menghembuskan nafas terakhir.



Setelah kepergian ratu Inhyeon, istana kembali ribut tentang siapa yang pantas menjadi ratu berikutnya. Para Menteri pendukung Jang Ok Jung jelas memaksa agar Jang Ok Jung yang menjadi ratu. Tapi raja berkeinginan lain, dia ingin menjadikan Dong Yi sebagai ratu sesuai dengan keinginan terakhir ratu Inhyeon. Untuk mewujudkan keinginannya, raja memberikan gelar bangsawan kepada Dong Yi dengan nama “Choi Sook Bin”.



Orang jahat lainnya, yaitu Jang Mu Yeol, yang dulunya berada di pihak Jang Ok Jung, berkhianat. Dia mencoba masuk untuk menjadi pendukung Dong Yi demi keuntungannya sendiri. Dia melakukan hal tersebut karena tahu bahwa raja berniat menjadikan Dong Yi ratu dan apalagi dia tahu bahwa Putra Mahkota menderita penyakit mandul.



Karena takut Dong Yi akan menjadi ratu pihak Jang Ok Jung berencana membunuh Dong Yi dan anaknya. Mereka membuat kericuhan dengan membakar kediaman Putra Mahkota. Di saat semua orang sibuk dengan kebakaran tersebut, mereka pun melakukan percobaan pembunuhan terhadap Dong Yi dan Geum. Dong Yi terkena sabetan pedang saat melindungi anaknya yang dicoba untuk dibunuh. Untungnya Cha Chun Soo datang untuk menyelamatkan mereka.



Dengan sigap raja dan semua orang kepercayaan Dong Yi mencari siapa yang mencoba membunuh Dong Yi, dan diketahui bahwa semua itu adalah ulah Jang Ok Jung dan keluarganya. Atas perbuatan mereka tersebut, ibu dan kakak Jang Ok Jung dihukum mati, begitu juga Jang Ok Jung.



Pada awalnya raja Sukjong menyuruh Jang Ok Jung untuk bunuh diri saja. Namun Jang Ok Jung menolak, dia berkata raja harus menghukum mati dirinya dengan cara meminum racun. Dan hal itu pun terwujud.



Keributan tentang siapa yang akan menjadi ratu berikutnya kembali menjadi perbincangan setelah Jang Ok Jung mati. Para menteri dari fraksi selatan menolak Dong Yi menjadi ratu, karena Dong Yi berasal dari kaum miskin, mereka tidak mau membungkukan tubuhnya kepada orang yang menurut mereka lebih rendah derajatnya.



Jang Mu Yeol mengambil kesempatan ini untuk membujuk Dong Yi menjadi ratu dan menjadikan Geum Putra Mahkota, dan dia akan mendukung untuk itu. Tapi Dong Yi menolak, dia tidak mempunyai ambisi untuk menjadi ratu, hal itu membuat Jang Mu Yeol marah, dan bersumpah akan membuat Dong Yi merasa menyesal karena menolak menjadi ratu.

Dong Yi yang juga tahu bahwa Putra Mahkota tidak dapat memiliki keturunan tidak berniat menggeser posisi Putra Mahkota untuk menjadi raja, tapi dia juga ingin Geum menjadi raja demi keselamatan Geum.



Dong Yi pun mengutarakan isi hatinya kepada raja Sukjong bahwa dia tidak ingin menjadi ratu, dan raja harus mengangkat ratu baru. Dengan hati yang sedih akhirnya raja Sukjong mengangkat ratu baru yang diberi gelar ratu Inwon.



Ratu Inwon tidak menyukai Dong Yi karena merasa Dong Yi akan membuat Putra Mahkota tergeser dari kedudukannya. Dia termakan hasutan Jang Mu Yeol untuk menyingkirkan Dong Yi dan Geum dari istana. Untuk menjalakan rencananya, ratu Inwon memutuskan untuk menikahkan Geum, karena jika pangeran menikah maka dia harus keluar dari istana dan tinggal di kediaman pribadi.



Keputusan ratu Inwon tersebut jelas membuat Dong Yi dan raja Sukjong terkejut, karena Geum masih sangat kecil. Akhirnya Dong Yi setuju dengan syarat bahwa Dong Yi yang akan mencarikan istri untuk Geum.



Dong Yi mengambil anak perempuan dari keturunan guru raja terdahulu untuk menjadi istri Geum (kaya’nya istri Geum lebih tua dari dia kalau dilihat dari tinggi badannya). Hal itu membuat rakyat berpikir bahwa mungkin Geum lah yang akan menjadi raja selanjutnya, mengingat beberapa raja terdahulu menjadi raja setelah belajar di kediaman calon besan Dong Yi.



Pembicaraan rakyat tersebut membuat menteri dari fraksi Selatan gerah. Tapi Jang Mu Yeol meyakinkan bahwa hal itu tidak akan terjadi.



Pada suatu malam Jang Mu Yeol dan para pengawalnya diserang oleh seseorang, ternyata orang itu adalah Cha Chun Soo. Cha Chun Soo mengancam Jang Mu Yeol bahwa jika dia bersikeras membuat Pangeran Yeoning (sebutan untuk Geum) keluar dari istana, maka dia akan memberikan bukti-bukti tentang kejahatan Jang Mu Yeol terdahulu kepada istana.



Jang Mu Yeol pun mematuhi ancaman Cha Chun Soo, di antara orang-orang fraksi selatan yang tetap mengharuskan Geum keluar dari istana sesuai dengan peraturan pada pertemuan dengan raja, Jang Mu Yeol malah mengatakan yang sebaliknya yaitu bahwa Pangeran Yeoning tidak harus keluar dari istana, hal ini tentu membuat anggota fraksi selatan yang lainnya merasa heran.



Setelah diputuskan bahwa Pangera Yeoning akan tetap berada di istana meskipun sudah menikah, membuat Dong Yi dan orang-orang yang memihak kepadanya dapat bernafas lega.



Muncul sebuah masalah lagi ketika raja Sukjong memutuskan untuk mengeluarkan Dong Yi dari istana. Semua orang bertanya-tanya kenapa raja membuat keputusan seperti itu, padahal yang mereka tahu Dong Yi adalah orang yang paling dicintai oleh raja.



Ternyata ada maksud dibalik itu semua. Raja Sukjong berniat mengeluarkan Dong Yi dari istana dan dia pun akan mundur dari tahtanya dan memberikan kedudukan raja kepada Putra Mahkota sehingga Geum dapat menjadi Putra Mahkota. Sehingga kedua putranya dapat menjadi raja sesuai dengan keinginan Dong Yi.



Niat raja Sukjong diketahui oleh Jang Mu Yeol dan merasa tidak senang. Dia memberitahukan hal tersebut kepada anggota fraksi selatan lainnya. Mereka pun membuat rencana untuk memfitnah Dong Yi sewaktu raja Sukjong sedang pergi keluar istana untuk melakukan sesuatu.



Di sinilah ratu Inwon berperan, Dong Yi dan Jang Mu Yeol masing-masing meminta ratu Inwon untuk mempercayai mereka. Ratu Inwon berpikir keras siapa yang harus dipercayainya, siapa yang benar? Akhirnya ratu Inwon memutuskan untuk mempercayai Dong Yi karena yakin Dong Yi benar-benar tulus.



rencana yang pada awalnya dibuat untuk memfitnah Dong Yi malah berubah menjadi jebakan bagi Jang Mu Yeol dan pengawalnya. Atas kesalahan yang dibuat oleh pihak Jang Mu Yeol, mereka dikenakan hukuman mati. Dong Yi berterima kasih karena ratu Inwon mempercayainya.



Masalah yang kembali menggunjang istana adalah tentang keputusan raja Sukjong untuk turun tahta. Tidak ada yang menyetujui keputusan raja Sukjong tersebut.



Kemudian Ratu Inwon memutuskan untuk mengadopsi Geum menjadi anaknya, dengan begitu Geum akan tetap aman. Dong Yi merasa senang dengan keinginan ratu Inwon, dia pun menyetujuinya.



Akhirnya Raja mencabut keputusannya untuk mengeluarkan Dong Yi dari istana dan turun tahta. Dong Yi gembira dengan keputusan tersebut, tapi Dong Yi tetap ingin menjalankan keputusan raja untuk keluar dari istana. Raja Sukjong menolak, tapi Dong Yi beralasan dia ingin melanjutkan niat ayah dan kakaknya untuk membantu orang-orang miskin.



Dong Yi berkata selama ini istana lah tempat yang paling aman, sehingga dia juga ingin membuat tempat di luar istana menjadi tempat yang juga aman. Sekeras apapun raja Sukjong menolak, tekad Dong Yi tetap sudah bulat. Hingga akhirnya raja Sukjong tidak punya jalan lain kecuali menyetujuinya.



Dong Yi kemudian hidup di luar istana dan membantu orang-orang miskin yang tidak bersalah untuk mendapatkan keadilan.



Tahun demi tahun berlalu, Pangeran Yeoning kini menjadi raja dengan nama Yeongjo. Cha Chun Soo yang sudah menua, terus mendampingi raja Yeongjo.



Dong Yi dan raja Sukjong telah tiada, mereka berkumpul lagi di dunia lain dengan tenang dan bahagia.

Related Posts by Categories

1 komentar:

Cowok Newbie Blogger mengatakan...

Punya link download movienya gak ?

Posting Komentar

mohon komentarnya ya sobat :)